Bagaimana kinerja penuaan pegas peredam mobil?

Saat Anda berkendara, setelah jalan bergelombang, Anda akan menemukan bahwa efek redaman kendaraan kurang baik, ini seharusnya karena penuaan pegas redaman, sebagian besar penuaan pegas redaman setelah beberapa gejala dapat membuat kita menilai Lalu bagaimana dengan performa penuaan pegas peredam mobil tersebut?
Meredam kinerja penuaan musim semi
1. Perjalanannya terasa berbeda
Setelah pegas peredam kejut menua, ketika kita mengendarai atau mengendarai kendaraan, setelah melewati jalan bergelombang, kita jelas merasakan sensasi bergelombang mobil yang sangat kuat, perasaan tidak begitu nyaman, dari sini kita dapat menilai bahwa pegas peredam kejut telah menua.
2. Suhu tidak normal
Setelah kendaraan dikendarai di jalan bergelombang, kita bisa menyentuh cangkang shockbreaker mobil dengan tangan untuk merasakan suhu shockbreaker tersebut.Setelah dikendarai, suhu shock absorber akan menjadi hangat untuk membuktikan bahwa ia berfungsi.Kalau rusak berarti suhu shockbreakernya dingin.
3. badan gemetar
Saat kendaraan berhenti, tekan salah satu sudut kendaraan lalu lepaskan, amati guncangan kendaraan.Jika dalam keadaan stabil segera setelah rebound menunjukkan efek shock absorber masih sangat baik.Jika kendaraan bergetar beberapa kali sebelum berhenti setelah memantul, itu membuktikan bahwa peredam kejut rusak atau pegas sudah tua.
4. Shock breker bocor oli
Peredam kejut berada dalam keadaan relatif kering setelah digunakan.Jika shockbreaker rusak maka akan terjadi kebocoran oli, yaitu oli hidrolik yang berada di dalam shockbreaker tumpah dari batang piston.
Bagaimana cara mengatasinya
Jika hal ini terjadi tentu sulit untuk kita atasi, sehingga kita bisa pergi ke bengkel atau bengkel 4s untuk mencari tenaga perbaikan, mulai dari solusi mendasar hingga masalah tersebut.


Waktu posting: 18 April-2023